Selasa, Oktober 16, 2007

Open House Fauzi Bowo Ricuh, Warga Dipukuli Satpol PP

[Menko Kesra] - Open house yang digelar Gubernur DKI Fauzi Bowo alias Foke diwarnai kericuhah. Sejumlah warga terlibat adu mulut dan nyaris berkelahi dengan satpol PP.Sejumlah Aparat ketertiban inipun memukuli warga. Sekitar 20 menit menjelang kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ke rumah Foke Jl Taman Surapati, Menteng, Jakarta, acara pembagian amplop dan bingkisan makanan dihentikan.

Pintu gerbang rumah Foke ditutup dan antrean warga diputus.Warga kemudian digeser ke arah Taman Surapati di depan rumah Foke. Entah karena tidak tahu Kalla akan datang atau sebab yang lainnya, sebagian warga protes. Mereka tidak mau digeser dan ingin tetap antre.Seorang ibu bahkan berteriak-teriak protes dengan tindakan satpol PP. Dia juga mengacung-ngacungkan poster kampanye Foke saat ingin menjadi Gubernur DKI.

"Jadi begini ya yang namanya Fauzi itu. Ini rakyat miskin mau makan, antre saja diusir-usir," teriak ibu tersebut. Namun satpol PP tidak menggubrisnya. Wanita tersebut tetap diminta bergeser ke Taman Surapati. Pembagian amplop berisi uang Rp 50 ribu kembali dilakukan setelah JK pulang. Namun hanya warga yang memegang kupon berwarna kuning yang dibagikan.

Hal ini menyulut protes warga yang tidak memegang kupon itu.Mereka terus mendesak agar dibagi amplo juga. Akibatnya terjadi aksi saling dorong antara warga dan parpol. Dan tiba-tiba, sejumlah satpol mencabut pentungan dan memukuli beberapa orang warga. Situasi pun bertambah panas.Beruntung kericuhan yang lebih besar berhasil dicegah. Petugas satpol yang emosi ditarik ke belakang. Warga juga kemudian bisa ditenangkan."Ngga dibagi ya ngga apa-apa. Tapi jangan dipukulin kayak gitu. Kita ini manusia bukan binatang," gerutu seorang warga. (*)

Tidak ada komentar: